HAHHHH…? Bahasa Arabbb?
Apa aku TIDAK SALAH megambil jurusan Bahasa Arab?
Apa aku SALAH ngambil jurusan dalam Kuliyahku ini?
Gadis ini berdiri termenung di kampus lantai 3 sambil memandangi
pemandangan dengan sorotan kosong. Otaknya pernuh dengan
pertanyaan-pertanyaan tentang Bahasa Arab.
”Ternyata belajar Bahasa
Arab tidak semudah yang aku bayangkan. Di kelas aku harus bersaingin
dengan teman-teman yang keluaran dari Pesantren bertahun-tahun, ada yang
dari pesantren biasa sampai pesantren ternama. Mereka yang sudah
bermodalkan mahir dalam berbicara bahasa arab sampai hafal beberapa
kitab tentang NAHU SHOROF. Sedangkan aku hanya bermodalkan lulusan
Aliyah yang hanya hafal Dhomir Huwa Huma Hum. Yah, jika dibilang.. aku
amat tertinggal jauh dari mereka. Aku hanya memiliki semangat belajar
untuk bisa berbahasa arab.
Kalian tahu kenapa aku memiliki semangat??
Karena hali ini…………………………
Satu hal yang membuatku memilih jurusan Bahasa Arab. Yaitu aku hanya
ingin bisa Bahasa Arab untuk mempermudah memahami ayat-ayat suci
Al-Qur’an. mempermudah menghafal Al-Qur’an dan mempermudah jalan untuk
pergi ke Bumi Para Nabi. Yah, khususnya menjadi relawan di Palestina dan
Rohingnya. Hanya itu, tidak lebih.
Dan satu hal juga yang aku tahu
tentang Hadits Rosulullah mengenai Bahasa Arab, bahwa Bahasa Arab adalah
bahasa Rosulullah (Suku Arab), Bahasa Al-Qur’an dan Bahasa Para
Penghuni Surga. Karena itu aku amat tertarik dengan Bahasa Arab.
Setelah aku tadaburi juga, aku tersadar bahwa AKU adalah SEORANG MUSLIM,
tentu untuk bisa Bahasa Arab adalah salah satu kewajiban bagi mereka
yang beragama ISLAM. Karena jika mereka tidak bisa menguasai Bahasa
Arab, lalu bagaimana bisa mereka MEMAHAMI Ayat-ayat Al-Qur’an? dan jika
mereka tidak mempu memahami Ayat-ayat Al-Qur’an lalu bagaimana bisa
mereka MENGAMALKAN semua yang ada di dalam Al-Qur’an? dan jika mereka
tidak bisa mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an, bagaimana mungkin islam
akan tetap BERJAYA di BUMIi ini? dan jika islam sudah tidak Berjaya
lagi, lalu bagaimana mungkin KEBENARAN masih di pertahankan? Dan jika
kebenaran sudah tidak di pertahankan lagi, maka bumi ini akan hancur,
tidak ada lagi kedamaian, tidak ada lagi ketentraman.
Walau pun
demikian sulit, tapi aku tak boleh menyerah. Karena apa? Karena ada
sosok WANITA yang baru Hijrah di usianya yang ke 24 tahun, ia lulusan
STM tapi ia berani mengambil Bahasa Arab yang sebelumnya tak ada
beground arab sedikitpun. Dan ia mengaku bahwa baru kali ini ia
mempunyai teman wanita, yaitu AKU. Yah.. aku adalah teman wanita
pertamanya.
Aku menanyakan hal banyak tentangnya. Terutama tentang
Bahasa Arab. Kenapa ia mengambil Bahasa Arab? Apa alasan ia mengambil
Bahasa Arab? Dan apa yang kamu fikirkan tentang Bahasa Arab?
ARAB…ARAB…ARAB……
Gadis ini berkata, “sebelumnya aku tak pernah terfikirkan sedikitpun
untuk kuliyah di bidang Bahasa Arab. Tapi akhirnya aku mengambil bahasa
yang amat ASING bagiku. Kecuali tulisan Al-Qur’an yang jarang aku baca
karena aku tak mengerti. Alasanku mengambil Bahasa Arab sebelumnya
adalah karena aku di tantang oleh seseorang yang aku SUKAI. Dia orang
Irak, namanya Ahmed. Dia mengajarkanku banyak hal, terutama tentang
islam. Dan dia membimbingku dari yang sebelumnya kau tidak menutup aurat
hingga saat ini aku menutup AURAT. Yang kedua aku pernah bermimpi
tentang ayat Al Qur’an Surat Al-Kautsar. Dalam mimpi itu ada sesuatu
yang amat aneh. Ntah apa yang terjadi. Setelah itu aku membuka
Al-Qur’an. lalu ku perhatikan setiap hurufnya. Dan aku bertanya-tanya.
Apa yang ku baca? Aku tidak mengerti sama sekali ISI Al-Qur’an ini. tapi
kenapa kemarin aku melihat seseorang di MASJID sedang membaca Al-Qur’an
sambil MENANGIS? Tapi aku? Ketika membaca Al-Qur’an kenapa tidak bisa
menangis? Sekalipun aku membaca terjemah Al-Qur’an. dari situ aku
luruskan NIATku untuk belajar Bahasa Arab, kamu tahu apa??? Yah.. hanya
satu hal, yaitu ingin MENANGIS ketika membaca AL-QUR’AN.”
Dari
sinilah aku belajar banyak hal dari kisah perjalanan hidup seseorang.
Dan yang terpenting adalah Niat, Perjuangan, Kesungguhan, dan Cinta…
Bahasa Arab adalah jalanku menuju Cintaku.. yah.. Cinta Hakiki..
Dan lagi-lagi tak akan lepas dengan yang namanya MAKHLUK yaitu DAKWAH..
Seperti yang pernah di kutip oleh seorang Hamba Allah yang Luar Biasa Semangat dalam Dakwahnya..
Semoga Allah selalu Menjaga-Nya.
-Ummu Aiman
#PKIMMFAI
#KADERPKIMMFAI
#SALAMFASKHO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar